Rektor UPGRIS jadi Prabu

Bambang Kumbayana setelah ngejawa merasa kecewa lantaran dipermalukan sahabatnya sendiri, Raden Sucitra (Prabu Drupada). Bahkan, badannya dirusak oleh Patih Gandamana. Namun hal tersebut tidak membuat dendam Bambang Kumbayana Justru, dia membuatkan padepokan di tepian Sungai Swilungga, yang kemudian diberi gelar Pendita Durna.
Mendengar anak-anak Raja Hastina Hastina, antara para Kurawa dan Pandawa tidak rukun, Pendita Durna mencoba keberuntungan untuk melamar menjadi guru bagi para anak-anak Raja Hastina.

Hal itu justru menjadi bahan tertawaan karena tubuhnya cacat. Setelah melihat keahliannya memanah dan kanuragan, Pendita Durna oleh Prabu Destarastra diangkat menjadi guru bagi anak-anak Raja Hastina.
Setelah murid-muridnya terampil Pendita Durna ingin mencoba kekuatannya, diberi tugas untuk menangkap Prabu Drupada dan Patih Gandamana di negara Pancala.
Komentar
Posting Komentar